5. Anak yang Dijanjikan
[[https://cdn.door43.org/obs/jpg/360px/obs-en-05-01.jpg?media=https:api.unfoldingword.org:obs:jpg:1:en:360px:obs-en-05-01.jpg|]]
Sepuluh tahun setelah Abram dan Sarai tiba di tanah Kanaan, mereka masih belum memiliki anak. Jadi, Sarai, istri Abram, berkata kepadanya, “Karena Tuhan belum memperbolehkan aku untuk mengandung dan sekarang aku sudah terlalu tua untuk mengandung, ambillah hambaku Hagar dan nikahilah dia juga sehingga dia bisa mengandung anak untukku.”
[[https://cdn.door43.org/obs/jpg/360px/obs-en-05-02.jpg?media=https:api.unfoldingword.org:obs:jpg:1:en:360px:obs-en-05-02.jpg|]]
Maka Abram menikahi Hagar. Hagar melahirkan seorang anak laki-laki, dan Abram menamainya Ismail. Tetapi Sarai cemburu terhadap Hagar. Waktu Ismail berumur tigabelas tahun, Allah berbicara lagi kepada Abram."
[[https://cdn.door43.org/obs/jpg/360px/obs-en-05-03.jpg?media=https:api.unfoldingword.org:obs:jpg:1:en:360px:obs-en-05-03.jpg|]]
Allah berkata, “Akulah Allah yang Mahakuasa. Aku akan membuat perjanjian dengan engkau.” Kemudian Abram bersujud di tanah. Allah juga memberitahu Abram, “Engkau akan menjadi bapa banyak bangsa. Aku akan memberimu dan keturunanmu tanah Kanaan sebagai milikmu dan Aku akan menjadi Allah mereka selamanya. Engkau harus menyunat setiap laki-laki di dalam keluargamu.”
[[https://cdn.door43.org/obs/jpg/360px/obs-en-05-04.jpg?media=https:api.unfoldingword.org:obs:jpg:1:en:360px:obs-en-05-04.jpg|]]
“Istrimu, Sarai, akan melahirkan seorang anak laki-laki—dia akan menjadi anak yang dijanjikan. Namailah dia Ishak. Aku akan membuat perjanjian dengannya, dan ia akan menjadi bangsa yang besar. Aku akan membuat Ismail besar juga, tetapi perjanjianku adalah dengan Ishak.” Kemudian Allah mengubah nama Abram menjadi Abraham, yang berarti “bapa banyak orang”. Allah juga mengubah nama Sarai menjadi Sara, yang berarti “tuan putri.”
[[https://cdn.door43.org/obs/jpg/360px/obs-en-05-05.jpg?media=https:api.unfoldingword.org:obs:jpg:1:en:360px:obs-en-05-05.jpg|]]
Hari itu juga Abraham menyunat setiap laki-laki di rumahnya. Sekitar setahun kemudian, ketika Abraham berumur 100 tahun dan Sara 90 tahun, Sara melahirkan anak laki-laki. Mereka menamainya Ishak, sesuai apa yang dikatakan Allah.
[[https://cdn.door43.org/obs/jpg/360px/obs-en-05-06.jpg?media=https:api.unfoldingword.org:obs:jpg:1:en:360px:obs-en-05-06.jpg|]]
Sesudah Ishak bertumbuh menjadi pemuda, Allah menguji iman Abraham dengan berkata, “Ambillah Ishak, anakmu satu-satunya, dan korbankanlah dia menjadi persembahan bagi-Ku.” Sekali lagi Abraham menuruti perintah Allah dan bersiap-siap untuk mengorbankan anaknya.
[[https://cdn.door43.org/obs/jpg/360px/obs-en-05-07.jpg?media=https:api.unfoldingword.org:obs:jpg:1:en:360px:obs-en-05-07.jpg|]]
Sewaktu Abraham dan Ishak berjalan menuju tempat persembahan, Ishak bertanya, “Ayah, kita mempunyai kayu untuk persembahan, tetapi dimanakah dombanya?” Abraham menjawab, “Anakku, Allah akan menyediakan domba untuk persembahan.”
[[https://cdn.door43.org/obs/jpg/360px/obs-en-05-08.jpg?media=https:api.unfoldingword.org:obs:jpg:1:en:360px:obs-en-05-08.jpg|]]
Waktu mereka sampai ke tempat persembahan, Abraham mengikat Ishak anaknya dan membaringkan dia di sebuah mezbah. Tetapi sewaktu dia hendak membunuh anaknya, Allah berkata, “Berhenti! Jangan lukai anak itu! Sekarang Aku tahu bahwa engkau takut kepadaKu karena engkau tidak menyembunyikan anakmu dari-Ku.”
[[https://cdn.door43.org/obs/jpg/360px/obs-en-05-09.jpg?media=https:api.unfoldingword.org:obs:jpg:1:en:360px:obs-en-05-09.jpg|]]
Kemudian Abraham melihat seekor kambing yang terjerat di semak-semak di dekat situ. Allah telah menyediakan kambing itu sebagai korban persembahan ganti Ishak. Abraham dengan senang hati mempersembahkan kambing itu sebagai kurban.
[[https://cdn.door43.org/obs/jpg/360px/obs-en-05-10.jpg?media=https:api.unfoldingword.org:obs:jpg:1:en:360px:obs-en-05-10.jpg|]]
Kemudian Allah berkata kepada Abraham, “Karena engkau bersedia memberikan segalanya kepadaKu, bahkan anakmu satu-satunya, Aku berjanji untuk memberkati engkau. Keturunanmu akan menjadi lebih banyak dari bintang-bintang di langit. Karena engkau menuruti perintah-Ku, semua keluarga di dunia akan diberkati melalui keluargamu.”
Sebuah kisah Alkitab dari Kejadian 16-22
~~DISCUSSIONS:OM~~